Laman

4 Jun 2011

"Aku Mau BMW Biru" (Renungan)

Alkisah ada seorang ayah (A) dan seorang anak (N). Sang ayah merupakan pengusaha Emas yang sukses. Ia memiliki uang yang hampir digitnya tak terhingga. Tak ada barang yang tak bisa ia beli.
Sang anak adalah penggila mobil. Mainan Hot Wheels hampir semuanya sudah ia punya. Tapi hanya ada 1 mobil Hot Wheels yang tidak ia buka dari bungkusnya, yaitu mobil BMW berwarna biru..


Pada suatu hari, anaknya berulang tahun yang ke-6. Ayahnya lalu bertanya kepada si anak

A: De, kamu mau beli apa buat hadiah ulang tahun kamu?
N: Aku mau beli BMW Biru, Pap!
A: De, kamu baru berumur 6 tahun. Ayah akan membelikan kamu apa saja selain BMW Biru.
N: Kalo gitu gak usah deh, Pap!

Seiring berjalannya waktu, si anak berulang tahun yang ke 17, sejak dari umur 6 tahun, si anak tak pernah diberikan hadiah oleh ayahnya. Si Anak sudah mempunyai kekasih. Lalu si Ayah bertanya lagi kepada si anak

A: Kamu ulang tahun mau dibelikan hadiah apa ?
N: Aku mau BMW Biru, Pap!
A: Anakku, Papi udah bilang dari dulu sejak kamu ulang tahun yang ke-6. Papi akan belikan apa saja buat kamu. Kamu mau rumah, kapal pesiar, pesawat terbang, helikopter, Papi akan belikan! Tetapi tidak dengan BMW Biru

Mendengar hal itu, si anak pun berlari masuk ke kamarnya, menggebrak pintu kamarnya sekuat tenaga dan ia menangis

Tak sadar, karena kesibukan mengurus bisnisnya yang semakin hari semakin sibuk, tak sadar bahwa besok adalah hari ulang tahun anaknya yang ke 25. Anaknya sudah mau melamar seorang wanita yang sudah dipacarinya hampir 2 tahun. Sang ayah bertanya kepada si anak

A: Besok kamu ulang tahun mau dibelikan hadiah apa?
N: Aku mau BMW Biru, Pap!
A: Sudah dari kamu kecil Papi udah bilang Papi belikan kamu apa saja selain BM.. M.. M.. *arghhh*

Ayahnya terkena serangan jantung. Si Ayah langsung dilarikan ke rumah sakit, seluruh anggota keluarganya ikut kecuali si Anak..
Si Anak dibujuk oleh Ibunya untuk ikut ke rumah sakit. Awalnya si Anak tetap tidak mau. Mungkin kecewa dengan ayahnya, tetapi akhirnya bujukan ibunya berhasil. Si anak ikut ke rumah sakit

Sesampainya di rumah sakit, si anak menunggu di luar ruang UGD, ia tidak mau masuk meskipun dokter sudah mempersilakan anggota keluarganya masuk. Si Anak bersikukuh hanya menunggu di luar ruang UGD.
Sekitar 30 menit berada di ruang UGD, sang Ayah meninggal dunia. Anggota keluarga yang berada di dalam UGD menangis. Si anak melangkah pergi dari rumah sakit dan menuju ke mall kemana tempat yang sudah dijanjikan dengan teman-temannya.

Esok harinya sang ayah langsung dimakamkan. Seluruh keluarga besar dan kerabat terdekat datang untuk menghadiri pemakamannya, tetapi tidak dengan si anak. si anak hanya berdiam diri di rumah.
Setelah acara pemakaman selesai, dan semua orang sudah pergi. Datanglah si anak ke pemakaman ayahnya.

N: Papi Bangs*t, Papi Anj*ng, dasar Papi pelit ! Sampai detik terakhir kematian loe pun gak mau kasih gw apa yang gw mau! Gw hanya butuh BMW Biru 1 itu aja! Gw kecewa sama lu! Menyesal gw lahir di keluarga lu!

Sambil bercucuran tangis air, si anak berlari, berlari dan terus berlari. Ia berharap melupakan ayahnya tersebut.
Ia berlari hingga tiba-tiba ada mobil melaju kencang menabraknya. Ternyata mobil itu adalah BMW Biru. Dan si anak tewas di tempat.
Para Pembaca terkasih yang kukasihi dan kusayangi, ada 1 makna yang bisa kita ambil dari cerita ini



Spoiler Makna:



BERHATI-HATILAH MENYEBERANG JALAN
PERHATIKAN KANAN DAN KIRI SEBELUM MENYEBERANG
SAYANGI NYAWA ANDA

Pesan Masyarakat Ini Terselenggara berkat kerjasama Dinas Perhubungan, Kepolisian Republik Indonesia dan DENY JULIANTO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar