Aku dan Anak-anak 2009 / 2010

Tak terasa aku sudah melewati 2 tahun umur ku disini, yap di sekolah menengah atas 1 tembilahan hulu. Awalnya tentu saja aku tak pernah mengira akan berada selama itu di SMA ini karena berdasarkan sejarah nya aku tak berasal dari sekolah ini. Kalau di Tanya kapan pertama kali aku berada disitu dengan status sebagai tenaga pengajar jujur saja akupun sudah lupa, ntah karena daya ingatku yang rendah atau memang aku sengaja melupakan nya pun aku tak tau

Tahun pertama ku lalui dengan penuh kenangan, ada yang indah dan tentu saja ada yang memuakkan. Kelas pertama ku adalah XII IPA 2, nama keren nya sih SOD (Sains Of Duda). Awalnya aku masuk ke kelas itu bersama pak Eko Wasono, beliau adalah Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana merangkap guru mata pelajaran Biologi dan TIK, beliau juga yang menjadi rekan untuk tean teaching ku di mata pelajaran TIK. Aku masih ingat hari itu adalah hari jum’at, aku masuk lalu diperkenalkan dan kemudian aku di tinggalkan disitu. Aku memanggil nama mereka satu persatu sesuai lembaran absen yang kupegang. Ntah karena gugup atau apa lembaran absen itu bergetar bak seorang yang kedinginan ditanganku, sontak kejadian itu membuat kelas tertawa dan tentu saja aku malu akan keadaan itu. Lantas aku melepaskan kertas dan mencoba mencairkan keadaan itu dengan candaan ku, entah apa tanggapan mereka saat itu, hhiihi.. ^^

Seminggu berjalan akhirnya pengajaran dilanjutkan di labor. Dilabor kami mengajar dengan team teaching. 4bulan berlalu ujian semester pertama mereka pun di langsungkan, aku juga diminta menjadi pengawas. aku sendiri bingung apakah status ku memang mengawasi atau hanya duduk di depan dan memandang kosong, ntah lah aku pun masih bingung sampai sekarang.

Semester selanjutnya kami tetap team teaching dan kali ini aku lebih vakum dalam pengajaran karena materi nya lebih banyak disampaikan oleh pak Eko, aku banyak belajar cara mengajar dari beliau dan guru-guru lain tentu nya, cara mereka aku pakai dan aku kembangkan sesuai dengan kemampuan dan keinginan serta pandangan ku tentang “bagaimana guru yang diinginkan oleh siswa”. Jujur saja aku tak tau apa tanggapan mereka tentang cara mengajarku, aku ingin bertanya tapi tentu saja harga diri menghalangi ku, lagian jawaban mereka paling “bagus pak, kami suka cara ngajar yang seperti itu” dengan tujuan untuk menyenangkan hati ku atau supaya aku “tidak pelit” dengan angka-angka kepada mereka.

Selama bersama dengan mereka ikatan batin pun terjalin (halah bahasanya), sebagian dari mereka ada yang menceritak kehidupan pribadinya kepada ku, tentu saja yang tidak terlalu pribadi, biasanya kisah mereka berkisar antara percintaan, persahabatan dan sedikit perselisihan. Aku berusaha menjadi pendengar yang baik dan menyampaikan sedikit petuah bijak, tentu saja dengan harapan agar dapat meringankan beban pikiran mereka dan membantu mencarikan solusi atas permasalahan mereka.

Maret 2010 mereka melaksanakan UN, dariku teriring do’a untuk keberhasilan mereka dan Alhamdulillah pada pengumuman kelulusan mereka lulus 100%. Kini hampir 1tahun sejak kelulusan mereka dan jujur saja aku masih mengingat beberapa moment konyol, aneh bahkan menjengkelkan. Bayangkan betapa menjengkelkan nya saat aku menemukan tulisan “deny bohay” atau ketika ada yang menyebut aku dengan sebutan “aneh” (emang aku agak aneh sih), atau betapa konyol nya saat aku menjadi saksi penembakan seorang gadis oleh teman kelas nya. Jujur saja itu adalah momen-momen tak terlupakan bagi ku.

Salam sukses buat seluruh anak-anak smansahul 2009/2010, semoga kita berada dijalan kesuksesan dan berjalan beriring dengan kemudahan, amin.. ^^